...
Capedeh™ ^ Taukah Anda tentang Bahaya Menahan Pipis (Kencing) terutama pada anak-anak? Menurut beberapa peneliti menyebutkan, menahan pipis (buang air kecil) pada anak bisa menyebabkan infeksi saluran kemih dan juga penyakit kencing batu.
Terkadang, kedua penyakit ini ditemukan secara bersamaan. Jadi, lihat dan lakukan beberapa tips mengatasi kebiasaan menahan pipis pada anak berikut :
* Cari Tahu Penyebabnya
Bila si kecil suka menahan pipis, coba cari tahu dan cek apakah ada masalah atau kelainan dengan saluran kencingnya. Tak menutup kemungkinan, masalah atau kelainan pada saluran kencing bisa saja terjadi sejak bayi baru lahir. Jika menemukan ada indikasi yang tidak wajar pada kebiasaan si kecil saat buang air kecil, ada baiknya konsultasikan segera ke dokter. Agar masalah si kecil segera terobati, bila perlu segera dilakukan tindakan.
* Jangan Terlalu Tikontrol atau Dipaksa
Proses buang air kecil atau buang air besar sebaiknya dilakukan semua orang dengan nyaman. Bila orangtua terlalu mengontrol atau memaksa justru berakibat buruk di kemudian hari. Mengapa? Bila selama ini si kecil merasa nyaman, tentu dia merasa lega untuk buang air kecil. Jangan heran, dia masih suka ngompol atau pipis di sembarang tempat, ini wajar terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun.
* Ciptakan Rutinitas BAK
Nah, kebiasaan suka menahan pipis pada si kecil sebenarnya masih bisa diubah. Karena ia terkadang belum bisa memastikan kapan waktunya dia untuk BAK, maka bisa memerhatikan setiap berapa jam sekali tiba waktunya untuk si kecil pipis. Apalagi jika si kecil banyak minum seperti minum susu atau air putih dalam sehari. Pastinya, si kecil akan sering buang air kecil.
* Waspadai Akibatnya
Bila si kecil tidak segera berkemih, kemungkinan zat-zat tersebut akan merusak saluran kemih. Saat kencing, air seni yang dikeluarkan akan membilas saluran kemih, membersihkan sisa-sisa metabolisme termasuk kuman-kuman di dalamnya. Jika air seni ditahan hingga berjam-jam, jumlah kuman akan semakin banyak. Maka, kuman-kuman tersebut akan naik sampai ke kandung kemih bahkan sampai ke ginjal dan menyebabkan infeksi saluran kemih atau infeksi ginjal.
Infeksi saluran kemih pada bayi dan anak-anak yang usianya lebih kecil (usia 5 tahun ke bawah), 5 persen dari penderitanya menunjukkan gejala yang sulit dideteksi dengan risiko kerusakan ginjal yang lebih besar bila dibandingkan dengan anak-anak yang usianya lebih besar. Kerusakan ini dapat berujung pada menurunnya fungsi ginjal.
* Gejala Infeksi Saluran Kemih
Gejala infeksi saluran kemih yang timbul pada bayi maupun anak tidak spesifik. Berikut beberapa di antaranya:
- Bayi baru lahir (0-28 hari)
Gejalanya: demam, kuning berkepanjangan, gagal tumbuh, dan tidak mau menyusu.
- Bayi (1 bulan ke atas)
Gejalanya: demam, tidak mau menyusu, muntah dan diare.
- Anak-anak
Gejalanya: demam, nyeri saat berkemih, sering berkemih, ditemukan darah pada urin, urin yang keruh atau berbau busuk, nyeri di daerah bagian atas tulang kemaluan, mengompol setelah sebelumnya berhenti mengompol.
- Selain mengakibatkan infeksi saluran kemih, suka nahan pipis juga dapat menimbulkan batu pada saluran kemih. Karena, air kencing mengandung berbagai macam zat dan mineral, jika mengendap lama akan membentuk batu.
Itulah beberapa tips yang bisa anda (orang tua) lakukan untuk mengetahui dan mengatasi masalah menahan pipis pada anak dan juga akibat buruknya. Semoga bermanfaat.Disalin Capedeh.com diambil dari Sumber : okezone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar